Pernahkah anda menemui seseorang yang tampaknya fasih memberikan rekomendasi saham, dan tampak mengetahui luar dalam mengenai bursa saham dan sering meng-klaim keberhasilannya dalam menebak (aka menerka) pergerakan harga saham secara tepat? Menarik sekali memang jika orang tersebut sangat “ahli” dalam bursa saham, namun seringkali orang tersebut kemudian menjual atau menawarkan paket rekomendasi secara berbayar atau
Semua vs Sebagian
Artikel saya kali ini membahas mengenai ‘greed’ atau keserakahan, sebagai manusia tentu semua orang mempunyai sifat serakah, ya benar, ingin menguasai atau mendapatkan segala sesuatu melebihi dari yang diperlukan, bahkan kalau perlu jangan ada yang disisakan. Tidak melulu soal uang dan harta, soal makanan pun kadang sebagian dari kita sering bersifat serakah, yaitu makan melampaui
Saham Bagus Tidak Perlu Cut-loss ?
Saya tergelitik untuk menulis artikel ini, setelah membaca jawaban seorang admin grup saham di whatsapp terhadap pertanyaan seorang anggota grup. Mungkin jawaban tersebut benar pada saat pertanyaan tersebut diajukan, tapi pernyataan “tidak perlu cut loss” itu sangatlah menyesatkan, terlebih jika dikemukakan pada trader yang masih kurang jam terbangnya. Saham Bagus Saham bagus itu bersifat subjektif
Strategi Trading Mean Reversion
Pernahkah anda membeli sebuah saham yang harganya sedang bergerak turun dari harga “biasanya” dengan harapan harga saham tersebut akan kembali ke harga “biasa” ? Ya, itulah salah bentuk penerapan strategi trading mean reversion. Mean dalam ilmu statisitika diartikan sebagai nilai rata-rata, ya untuk menerapkan strategi trading ini, kita diharapkan memiliki sebuah nilai acuan dari harga
Tidak Pernah Cut-Loss: Pintar atau Bodoh?
Pernahkah anda menemui seorang trader saham yang mengatakan dirinya tidak pernah melakukan cut-loss? Menarik untuk disimak, apakah tidak pernah cut loss merupakan ciri trader yang smart atau trader yang bodoh. Dalam trading, sangatlah sulit memprediksi pergerakan harga saham, trader yang memiliki pengalaman puluhan tahun pun seringkali masih saja salah dalam memprediksi pergerakan saham, karena harga
Bolehkah Melakukan Average Down?
Average down atau melakukan pembelian kembali saham-saham yang kita beli dibawah harga rata-rata (average) dari pembelian-pembelian saham sebelumnya, merupakan salah satu teknik yang kerap dilakukan oleh para trader dengan tujuan untuk mengurangi ‘selisih’ harga rata-rata saham yang telah dimiliki dengan harga pasar. Biasanya para pemula dalam dunia saham cenderung terjebak untuk melakukan average down terus
Rekomendasi Saham: Prediksi vs Justifikasi
Dalam dunia saham, rekomendasi merupakan salah satu elemen tidak terpisahkan dari kegiatan harian pada trader dan investor. Banyak pihak yang mencoba memberikan rekomendasi saham-saham yang menarik untuk dilirik, mulai dari yang undervalue, IPO, menembus resistance, kenaikan volume dan sebagainya. Namun yang menjadi masalah, tidak semua rekomendasi layak untuk diikuti karena pada kenyataannya semua orang dapat
Trader vs Investor
Post saya kali ini akan membahas dua istilah yang sering banget disebut-sebut dalam jagat raya saham yaitu Trader & Investor. Trader kalo ditelisik dari arti katanya dalam bahasa Indonesia kurang lebih dapat diartikan sebagai pedagang, yap orang yang berusaha membeli barang dan kemudian untuk dijual kembali dengan harapan mendapatkan keuntungan dari selisih harga pembelian dan